FESTIVAL DAN EKSIBISI SILAT BUDAYA PULAU PANGGUNG TANGGAMUS DI JUARAI OLEH BRAZA FALAAH ANABA DAN RIKO (JUARA III GANDA ANAK-ANAK).
sabtu (28 Desember 2024).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Ketua APPSBI Tanggamus, Erwin Purnomo Zein, S.H., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus. Bupati Tanggamus terpilih, H. Saleh Asnawi, membuka acara secara resmi dan memberikan sambutan inspiratif.
Dalam sambutannya, Drs. H. MOH Saleh Asnawi,M.A.,M.H, menegaskan pentingnya pelestarian budaya pencak silat di Tanggamus. “Budaya pencak silat di Tanggamus harus terus dikembangkan. Nantinya, di sekolah-sekolah akan ada pelajaran seni budaya pencak silat agar Tanggamus selalu menghadirkan pendekar-pendekar hebat di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Hilman, S.H., Ketua KORMI Tanggamus, menyampaikan rencana besar bagi perkembangan pencak silat di Tanggamus. “Siapa yang meraih juara satu pada tahun 2025 nanti akan diberangkatkan ke NTB untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi. Saya juga berharap setiap pekon dapat menganggarkan dana untuk mendukung budaya pencak silat, baik untuk peralatan maupun seragam. Hal ini penting karena Bupati terpilih berkomitmen untuk mendukung segala kegiatan positif di berbagai bidang demi kemajuan Kabupaten Tanggamus,” tegasnya.
Peserta festival berasal dari berbagai perguruan pencak silat di Tanggamus, di antaranya:
Perguruan Pagar Hidup (Guru Samsir Alam)
Perguruan Emas Hikas (Guru Lamudin)
Perguruan Kuntau Pagaruyung Laskar Kincir Angin (Guru Hadi Wira Guna)
Perguruan Bandrong (Guru Nustriyanto)
Perguruan Perkase (Guru Mirlani)
Perguruan Rantai Sebuku (Guru Mukti Ali)
Perguruan Pagaruyung (Guru Hadi Wira Guna)
Perguruan KMGM (Guru Sukirman)
Perguruan TTKDH (Guru Abah Samin)
Perguruan Kincung Betaray (Guru Sidarmi)
Perguruan Lelayang Putih (Guru Amingdo)
Perguruan Kera Sakti (Guru Ifwal)
Braza Falaah Anaba dan Riko, dari Perguruan Kuntau Pagaruyung asuhan Guru Hadi Wira Guna, berhasil meraih juara III kategori ganda anak-anak, sebuah prestasi membanggakan yang menunjukkan bakat muda Tanggamus di dunia seni bela diri tradisional.
Festival ini melombakan berbagai kategori, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, serta kategori master. Para peserta menampilkan keahlian terbaik mereka, menggabungkan teknik bela diri dengan nilai budaya yang tinggi.
Dengan semangat sportifitas yang tinggi, Festival dan Eksibisi Pencak Silat Budaya Kabupaten Tanggamus diharapkan dapat terus menjadi agenda tahunan yang mendukung pelestarian budaya lokal sekaligus membangun kebersamaan antar generasi.
(Farizal)
Post a Comment