Header Ads

Misteri Pergantian Pengurus Apdesi Ulu Belu!Ada Apa di Balik Pesan Singkat yang Mencengangkan?


Tanggamus – menjelang magrib, pewarta investigasi online Tanggamus menerima pesan singkat yang mengejutkan, selasa (14 Januari 2025). Pesan tersebut berisi informasi susunan pengurus baru Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Apdesi Ulu Belu, 

Ketua: Yudi, Kepala Pekon Penantian

Sekretaris: Siswono, Kepala Pekon Ngarip

Bendahara: Rendi, Kepala Pekon Karang Rejo

Kejanggalan yang Mengguncang Pergantian ini menimbulkan tanda tanya besar karena hanya beberapa hari sebelumnya, pada 3 Januari 2025, Hendi Antoni ditetapkan kembali sebagai Ketua Apdesi, didampingi Aniri dari Pekon Gunung Sari sebagai Sekretaris, dan Asiri dari Pekon Ulusemong sebagai Bendahara. Pergantian mendadak tanpa pemberitahuan resmi memunculkan dugaan adanya dinamika internal yang penuh teka-teki.

Bayang-Bayang Dana Rp800 Juta, Spekulasi mulai menyeruak bahwa perubahan struktur ini mungkin terkait polemik dana publikasi Rp800 juta yang masih dalam pengawasan Inspektorat. Transparansi yang minim telah menciptakan berbagai spekulasi liar. Apakah pergantian pengurus ini bertujuan menyamarkan jejak penggunaan dana tersebut, atau ada motif lain yang lebih kelam?

Konfirmasi dari Kepala Pekon Tim pewarta investigasi Online Tanggamus berhasil menghubungi salah satu kepala pekon di Ulu Belu yang membenarkan perubahan pengurus Apdesi.

> “Betul, pergantian pengurus memang benar terjadi. Awalnya kami bermusyawarah mengenai MOU media, dan diputuskan akan dikelola melalui satu pintu oleh pengurus baru. Mulai besok, seluruh keperluan silakan langsung ke pengurus Apdesi yang baru.”

Menurut sumber tersebut, alasan pergantian disampaikan oleh Toni, Kepala Pekon Gunung Tiga, yang memutuskan mundur demi memberikan kesempatan bagi pengurus baru dan mengurangi beban tanggung jawab.

Bayang-Bayang Kekuasaan Di balik pengumuman resmi, tekanan terhadap kepala pekon kabarnya sangat kuat. Pergantian pengurus yang diumumkan melalui pesan WhatsApp seakan menyiratkan adanya “permainan” yang dikendalikan oleh pihak tertentu dari balik layar.

Akankah Kebenaran Terungkap? Dalam suasana yang penuh tanda tanya, tim investigasi terus mengumpulkan informasi untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di Ulu Belu. Apakah ini sekadar dinamika organisasi, atau ada kekuatan tersembunyi yang lebih berbahaya? Waktu akan membuktikan, meski kebenaran mungkin terlalu menakutkan untuk dihadapi.
(Investigasi akan terus berlanjut).

(Tim)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.